Hari ini I feel pretty much more excited than yesterday meskipun lapernya banget bangeeeeeet huaaah gimana nggak coba tadi aku masak di dapur lebih dari 30 menit sama ibundaku tercinta, namanya bu Meri, btw I love her so much loh.. Ibu Meri yang masak dan aku yang buat sambelnya. Sebenernya aku tu suka banget sama pedes tapi mesti pas makan sesuatu yang ada hubungannya sama pedes-pedes seringnya aku kepedesan. Tapi jangan salah, pedes tu juga punya efek positif. Karena pada saat kita makan sesuatu yang "PEDAS" lidah kita akan mengirimkan alarm palsu ke otak dengan sinyal bahaya yang pada akhirnya otak kita menganggap ada bahaya dan merasa terancam yang selanjutnya akan memicu keluarnya hormon endorfin yang salah satu fungsi dari hormon ini adalah menenangkan. Sensasi pedas yang dihasilkan buah cabai ini juga menghalangi aktifitas otak untuk menerima sinyal rasa sakit. Sehinga zat ini seringkali menjadi salah satu bahan pembuatan anelgesik. Anelgesik itu semacam obat pereda rasa sakit atau nyeri yang menenangkan tanpa menghilangkan kesadaran. Tapi anelgesik ini tidak berlaku untuk meredakan sakit hati atau nyeri hati akibat diputusin pacar. Lebih lengkapnya tentang anelgesik tanya mbah gugel ajah. Cabe juga mengandung vitamin C dan betakaroten (provitamin A) masing-masing 84mg dan 260 SI per 100g. Kandungan ini lebih tinggi lho daripada buah buahan seperti mangga jeruk dan pepaya. Apalagi dengan cabai jenis paprika merah yang mengandung kadar vitamin hingga 2 kali lipat lebih dari jenis cabe lainnya. LHOH KOK MALAH MBAHAS CABE? -_-
Jadi kita tu masak ayam bacem, kalo nggak tau apa itu bacem dia tu semacam sesuatu yang melibatkan kecap dalam pengelolaannya dan manis manis gitu kaya mukaku. Nah karena aku nggak begitu suka baceman, ayamnya digoreng pake minyak goreng. Peralatan menggorengnya ada kompor teflon sama tutup panci. Pas masak berhubung minyaknya muncrat-muncrat kaya gerimis tapi itu arahnya dari bawah keatas dan kecepatan minyak yang muncrat lebih dari 180 kilometer perjam akhirnya masakannya ditutup pake tutup panci dan kita nggak tau itu butuh berapa lama sampe mateng. Alhasil masakan ayam pertama gosong total bener bener semua bagian dari dengkul sampe kesemua-muanya berwarna item. Dan nyoba goreng satu ayam lagi dengan estimasi waktu yang jauh lebih meyakinkan daripada masakan sebelumnya yang membuahkan hasil masakan gosong setengah, setengah bagian dari paha ayam gosong dan sebagianya lagi matang. Much better, isn't it? haha dan akhirnya masakan yang ketiga "perfecto delicioso" nah habis itu aku ngambil nasi terus makan pake ayam masakan yang ketiga. THE END.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar